Langsung ke konten utama

Tugas Softskill:Komunikasi Bisnis (Kelompok 5)

Teknologi Informasi Dalam Komunikasi Bisnis

KELOMPOK 5
Oleh:
Yusuf A. Al Mujanandi, Ficca Muren, Susanti, Rima.



1. KEUNTUNGAN MENGUASAI TEKNOLOGI INFORMASI
A. Bidang Sosial
Dalam bidang ini kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara satu tempat dan tempat lain dengan menggunakan berbagai media seperti internet. Misalnya seperti menggunakan sosial media untuk memperbanyak atau mencari teman baru dan memperluas pergaulan. 

B. Bidang Pendidikan
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang sebagai contoh dengan adanya e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis Teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

C. Bidang Ekonomi
1. Semakain maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.  Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
2. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

D. Bidang Pemerintahan
Teknologi Informasi dan komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
E-goverment juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.

2. Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis

  Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.

3. Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
  Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.

4. E-Commerce dalam Komunikasi Bisnis

  Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
1)Electronic Markets (EMs)
2)Elektronic Data Interchange (EDI)
3)Internet Commerce

3. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi  dalam Pengambilan Keputusan
      Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Wirausaha yang ingin maju dalam bisnisnya, harus dapat memutar akal dengan mengandalkan intuisi, ide-ide yang penuh kreatif dan inovatif.
      Dalam perusahaan besar, biasanya pembuatan dan pengambilan keputusan itu didasarkan atas dasar data-data dan dokumentasi perusahaan yang terdapat dalam survei, laporan usaha, dan sebagainya. Informasi ini biasanya telah dihimpun dengan cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan teknik-teknik pemecahan masalah.
      Disinilah peran Teknologi Informasi, dengan kelengkapan data dan informasi yang tersdia baik yang telah lalu (seperti laporan keuangan, penjualan, persediaa, dll.) ataupun yang akan datang (forecast) maka decision maker akan lebih mudah dan cepat dalam memilih alternatif keputusan.

Adapun pedoman untuk membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai berikut:
1.Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal.
2.Identifikasi, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Di bidang yang dikenal inilah, seorang Wirausaha harus menggunakan logika, penalaran, dan institusinya untuk membuat keputusan.
3.Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
4.Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan.
5.Ambillah risiko yang sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar
6.Dalam keadaan tertentu, mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yang telah berhasil pada masa lampau.
7.Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan organisasi yang sekarang.
8.Keputusan perlu diuji cobakan dahulu.


Kesimpulan
  Pada era digital ini, kegiata manusia tak bisa terlepas dari teknologi informasi pun dalam kegiatan ekonomi. Teknologi telah berperan banyak dalam komunikasi bisnis, yaitu dengan adanya internet dan telepon sebagai media komunikasi kini komunikasi bisnis dapat dilakukan kapanpun, dan dimanapun, hal ini tentu  semakin memudahkan kegiatan bisnis juga mempercepat pengambilan keputusan.
  E-commerce kini semakin menggurita karena semakin pesat pula perkembangan teknologi dan informasi. Pembeli tak lagi harus face to face untuk membeli sesuatu kini hanya tinggal melalui jaringan internet. Komunikasi dari penjual terhadap pembelipun dengan mudah dapat disampaikan terbukti dengan adanya website, social media, youtube chanel dsb. Yang kini pasar dapat dengan mudah mengaksesnya.
  Sehingga kesimpulan akhir kami ingin menyampaikan bahwa teknologi informasi telah memberikan banyak keuntungan bagi manusia dalam berbagai bidang baik itu pemerintahan, sosial, pendidikan juga dalam perekonomian.


Postingan populer dari blog ini

Manajemen keuangan internasional (Transaction Exposure, Operatng Exposure, Translation Exposure)

A.     Transaction exposure Transaction exposure merupakan risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika melakukan transaksi dengan pihak lain, baik itu supplier, pelanggan, ataupun pihak lainnya dengan menggunakan mata uang asing. Sehingga, perusahaan yang terlibat transaksi ini terekspos terhadap risiko perubahan nilai valas di masa depan. Perusahaan yang melakukan jual beli dengan denominasi mata uang asing menghadapi transaction exposure ini. Misalnya, perusahaan importir A yang berbasis di Indonesia, punya utang ke suppliernya perusahaan B yang berbasis di AS dalam mata uang dollar. Perusahaan A mengalami ketidakpastian karena ketika mereka harus membayar utangnya di masa depan nilai tukar bisa berubah. Menerapkan transaction exposure yaitu melakukan kebijakan berupa perlakuan pendapatan dan biaya (cost) dalam valas dalam tahun buku yang akan datang dan selanjutnya melakukan analisa pengaruhnya terhadap laba bersih atas potensi kemungkinan timbulnya perubahan-perubahan da

Jurnal: Iternational Financial Reporting Standards (IFRS)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membahas struktur meta teori yang dipergunakan oleh FASB dan IASC dalam mengembangkan rerangka konseptual, menelaah perbedaan-perbedaan mendasar, menganalisis hambatan-hambatan yang dialami serta mengidentifikasi upaya-upaya yang harus dilakukan agar IFRS diterapkan oleh negara-negara anggota. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan rerangka dasar yang diatur dalam FASB dan IASC dan kemudian menganalisa hambatan yang timbul dengan adanya penerapan IFRS dan mengidentifikasi bagaimana hambatan tersebut dapat diselesaikan. Kata kunci: globalisasi, harmonisasi, meta teori, FASB dan IASC, kerangka dasar, akuntansi keuangan PENDAHULUAN Linda Keslar (Zeff dan Dharan1994: 28) mengatakan, ”U.S. standards are not only too cumbersome and too costly, but downright unfair compared to those their foreign competitors have to follow. That is U.S. companies face an uneven playing field…” Linda melihat betapa berbedanya aturan akuntansi ya

POLA MANAJEMEN KOPERASI

  PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. PENGERTIAN KOPERASI Koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi Operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian Koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. Menurut UU No. 25/1992 Koperasi didefinisikan