Langsung ke konten utama

Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

PENDAHULUAN



Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan hal yang sangat penting karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan perekonomian yang lebih baik dan ini akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Dalam hal mempercepat pertumbuhan ekonomi ada banyak hal yang menjadi jalan keluar agar dapat memacu percepatan laju ekonomi, mulai dari melakukan pembenahan internal kondisi perekonomian disuatu negara bahkan sampai melakukan kerjasama internasional dalam segala bidang untuk dapat memberikan kontribusi positif demi percepatan pertumbuhan ekonomi.

Pembaharuan berbagai aspek dilakukan demi tercapainya perekonomian negara yang makmur, merata, dan sejahtera. Namun, pepatah lama menyatakan “pohon tak selalu berbuah manis” adanya berbagai terobosan ekonomi yang dicanangkan atau gejolak ekonomi yang melanda perekonomian Indonesia bisa menjadi peluang sekaligus tantangan yang nantinya dapat mengentaskan atau malah menjajah perekonomian Indonesia itu sendiri. Hal ini menjadi sangat penting bagi kita untuk mengetahui, mempelajari, dan memahaminya guna mempersiapkan diri, memperbaiki produktivitas, dan sadar untuk memanfaatkan peluang ataupun mengantisipasi tantangan di masa depan dalam rangka mencapai kemakmuran perekonomian Indonesia.

Peluang ekonomi harus dimanfaatkan sebaik mungkin, mengingat dalam hal ekonomi Indonesia masih tertinggal dan masih banyak problem yang harus diselesaikan. Meskipun memasuki tahun 2015 ini Indonesia disebut-sebut berada pada peringkat ke-8 dunia namun, faktanya hal tersebut belumlah cukup untuk membuat perekonomian Indonesia maju.


Berlandaskan hal di atas saya ingin memaparkan kepada pembaca berbagai peluang dan tantangan perekonomian Indonesia, hal ini merupakan pelajaran bagi kita untuk sadar agar ikut andil dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Mungkin tulisan inilah salahsatu medium yang akan mengantar kita semua untuk sedikit besarnya berkontribusi dalam mengentaskan perekonomian Indonesia.

1. Peluang Perekonomian Indonesia

Peluang merupakan harapan terjadinya suatu kejadian yang belum tentu terjadi, terkadang peluang muncul dengan sendirinya tanpa di duga-duga. Sementara peluang perekonomian yang dimaksud disini adalah kesempatan dimana ada suatu pijakan untuk menata, memperbaiki, dan mengangkat perekonomian Indonesia.

Peluang bisa muncul dan dibuat darimana saja, bisa dari internal contohnya dengan peningkatan produktivitas, membuat peraturan pemerintahan terkait dengan perbaikan perekonomian, dari sektor penidikan, politik, ataupun budaya. Dari sisi eksternal, Indonesia bisa berpeluang meningkatkan ekspor, kerjasama perekonomian baik bilateral maupun multilateral dll.

Permasalahan-permasalahan makro ekonomi memang tidak bisa dihindari oleh setiap negara, menjadi hal yang wajar apabila pada perekonomian suatu negarara terdapat pengangguran, kemiskinan, inflasi dll. Permasalahan ini tentunya tidak bisa dihilangkan namun bisa di minimalisir. Termasuk Indonesia apalagi dengan penduduk terbanyak sedunia mengentaskan ekonomi tidak semudah membalikan tangan, maka dari itu pemanfaatan peluang ekonomi semestinya sebisa mungkin dioptimalkan.

2. Tantangan Perekonomian Indonesia

Secara bahasa tantangan berasal dari kata tantang yang diberi imbuhan –an yang berarti objek yg menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah; rangsangan (untuk bekerja lebih giat dsb): kesulitan itu merupakan ~ untuk lebih giat bekerja (KBBI). Jadi, tantangan perekonomian Indonesia adalah sesuatu yang dapat menghambat atau menghentikan percepatan laju ekonomi baik secara mikro maupun makro.

Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Perekonomian selalu mengalami kondisi naik-turun. Adakalanya perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga. Periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dan mengalami kemerosotan serta berada ditingkat paling rendah dibandingkan periode-periode sebelumnya. Berikut ini merupakan hal-hal pokok yang menjadi tantangan perekonomian Indonesia:
1)      Pertumbuhan ekonomi
2)      Kemiskinan
3)      Ketidakstabilan Perkembangan Ekonomi
4)      Masalah Pengangguran
5)      Masalah Inflasi
6)      Ketidakstabilan Neraca Perdagangan dan Pembayaran



4. Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia

Selalu ada dua sisi yang berlawanan di dunia ini, begitu pula dalam perekonomiann ada laba ada rugi, ada surplus ada defisit, ada peluang dan ada pula tantangan. Berbagai macam problem perekonomian kian muncul dan melanda Indonesia, apalagi pada zaman globalisasi pada masa kini, yang permasalahan ekonominya kian kompleks. Banyak sekali variabel yang mengindikasikan peluang dan tantangan terhadap perekonomian Indonesia baik secara langsung atau tidak langsung, mikro ataupun makro dll. Namun yang akan dibahas pada tulisan ini adalah hal yang akan atau sudah dominan mempengaruhi peluang dan tantangan ekonomi Indonesia. Yaitu diantaranya sbb:

4. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

MEA adalah suatu bentuk kerjasama multilateral antara Indonesia dengan Sembilan negara lain (Indonesia,  Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunai Darussalam, Kamboja, Vietnam, Laos dan  Myanmar)  dalam rangka untuk memperbaiki perekonomian di kawasan ASEAN.
Bentuk Kerjasamanya adalah :
1. Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
2. Pengakuan kualifikasi profesional;
3. Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
4. Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
5. Meningkatkan infrastruktur;
6. Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
7. Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
8. Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tidak lama lagi Indonesia akan menghadapinya. Hal ini merupakan peluang yang bagus bagi Indonesia untuk mengembangkan perekonomian, MEA akan menjadi penyerap tenaga kerja, sebab tentunya perusahaan asing akan banyak ber-investasi di Indonesia, sehingga beragam tenaga kerja akan banyak dibutuhkan. Dari segi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pun, hal ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan, peningkatan produktivitas dan perbaikan kualitas baik SDM, Operasional, juga dari segi peraturan pemerintah harus terus diperbaiki, supaya momentum MEA dapat dimanfaatkan sebaik muingkin. Namun hal Ini akan menjadi “memakan atau dimakan” ketika SDM nya kurang, atau perusahaan Indonesia tidak bisa survive karena kalah bersaing dengan negara lain yang malah meng-ekspansi Indonesia sebagai lading bisnisnya.

Pada sisi investasi, kondisi ini dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya Foreign Direct Investment  (FDI) yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia. Meskipun begitu, kondisi tersebut dapat memunculkan exploitation risk. Indonesia masih memiliki tingkat regulasi yang kurang mengikat sehingga dapat menimbulkan tindakan eksploitasi dalam skala  besar terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah sumber daya alam melimpah dibandingkan negara-negara lainnya. Tidak tertutup kemungkinan juga eksploitasi yang dilakukan  perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia, sedangkan regulasi investasi yang ada di Indonesia belum cukup kuat untuk menjaga kondisi alam termasuk ketersediaan sumber daya alam yang terkandung.

4. Melemahnya Nilai Rupiah Terhadap Dolar Amerika

Perekonomian Negara-negara besar benua Amerika dan Eropa masih belum stabil, Jerman, Rusia, bahkan amerika sebagai lokomotif perekonomian pun kini mengalami hambatan perekonomian berupa pengangguran dan kemiskinan yang kian meningkat menimpa negara tersebut, belum lagi baru-baru ini hutang terhadap cina, korea, dan Jepang yang jatuh tempo. Hal ini berimbas pada FED yang menaikkan suku bunga yang berimbas pula pada melemahnya rupiah terhadap dolar.

Melemahnya rupiah terhadap dolar sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia bahkan seluruh dunia merasakan impact nya, sebenarnya hal ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk-produknya ke luar negri sehingga laba dari perusahaan tersebut dapat meningkat dikarenakan nilai dolar yang naik.

Namun di sisi negatifnya barang impor yang masuk ke Indonesia akan semakin mahal, selain itu bagi perusahaan yang membeli bahan baku ke luar negri maka akan menambah budget untuk pembelian bahan baku sehingga kemungkinan produksi akan dikurangi sehingga menyebabkan melonjaknya produk luar yang dipasarkan dalam negri. Sebagai contoh anggaplah perusahaan A (perusahaan dalam negri) membeli besi mentah kepada perusahaan B (perusahaan luar negri) sebagai bahan baku produknya, ketika nilai mata uang negara A melemah, maka A akan mengalami penurunan laba bahkan rugi karena uang yang dikeluarkan untuk membeli besi mentah dari perusahaan B  menjadi lebih mahal harganya, untuk mencegah kerugian maka mau tidak mau perusahaan A akan menaikan harga terhadap produknya, hal ini jika banyak barang yang harganya meningkat dan terus menerus maka akan terjadi inflasi.

Sumber Gambar: Google
Sumber Tulisan: Berbagai artikel yang di sarikan kembali

Postingan populer dari blog ini

Manajemen keuangan internasional (Transaction Exposure, Operatng Exposure, Translation Exposure)

A.     Transaction exposure Transaction exposure merupakan risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika melakukan transaksi dengan pihak lain, baik itu supplier, pelanggan, ataupun pihak lainnya dengan menggunakan mata uang asing. Sehingga, perusahaan yang terlibat transaksi ini terekspos terhadap risiko perubahan nilai valas di masa depan. Perusahaan yang melakukan jual beli dengan denominasi mata uang asing menghadapi transaction exposure ini. Misalnya, perusahaan importir A yang berbasis di Indonesia, punya utang ke suppliernya perusahaan B yang berbasis di AS dalam mata uang dollar. Perusahaan A mengalami ketidakpastian karena ketika mereka harus membayar utangnya di masa depan nilai tukar bisa berubah. Menerapkan transaction exposure yaitu melakukan kebijakan berupa perlakuan pendapatan dan biaya (cost) dalam valas dalam tahun buku yang akan datang dan selanjutnya melakukan analisa pengaruhnya terhadap laba bersih atas potensi kemungkinan timbulnya perubahan-perubahan da

Jurnal: Iternational Financial Reporting Standards (IFRS)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membahas struktur meta teori yang dipergunakan oleh FASB dan IASC dalam mengembangkan rerangka konseptual, menelaah perbedaan-perbedaan mendasar, menganalisis hambatan-hambatan yang dialami serta mengidentifikasi upaya-upaya yang harus dilakukan agar IFRS diterapkan oleh negara-negara anggota. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan rerangka dasar yang diatur dalam FASB dan IASC dan kemudian menganalisa hambatan yang timbul dengan adanya penerapan IFRS dan mengidentifikasi bagaimana hambatan tersebut dapat diselesaikan. Kata kunci: globalisasi, harmonisasi, meta teori, FASB dan IASC, kerangka dasar, akuntansi keuangan PENDAHULUAN Linda Keslar (Zeff dan Dharan1994: 28) mengatakan, ”U.S. standards are not only too cumbersome and too costly, but downright unfair compared to those their foreign competitors have to follow. That is U.S. companies face an uneven playing field…” Linda melihat betapa berbedanya aturan akuntansi ya

POLA MANAJEMEN KOPERASI

  PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. PENGERTIAN KOPERASI Koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi Operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian Koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. Menurut UU No. 25/1992 Koperasi didefinisikan