PENDAHULUAN
Setiap bentuk organisasi apapun namanya mempunyai suatu tujuan yang dalam hal ini kita sebutkan tujuan pokok atau tujuan utama. Kegiatan ini yang dilakukan untuk mencapai tujuan pokok disebut kegiatan pokok atau kegiatan utama. Masalahnya bagaimana mempertautkan semua jenis kegiatan tersebut agar dapat mendukung tercapainya tugas pokok. Disinilah peranan Administrasi yang aktivitasnya dilaksanakan dengan bantuan berbagai macam pekerjaan kantor (aktivitas kantor).
Dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kantor perlu adanya peranan pekerjaan kantor agar dapat melancarkan perkembangan Organisasi Kegiatan Kantor sebagai suatu keseluruhan karena fungsinya sebagai pusat ingatan. Pusat kegiatan dan pengembangan pekerjaan kantor yang semakin luas dan rumit serta dapat menentukan azas yang paling tepat agar tercapai efektifitas dan efisiensi pekerjaan perkantoran guna meliputi perencanaan sampai penguasaan dalam menyelesaikan kegiatan kantor yang sangat memerlukan bagian kegiatan operatif kantor agar dapat lebih berdaya guna.
Beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam manajemen perkantoran sebagai salah satu unsur dari Administrasi :
1. Sejauh mana kecakapan individual dapat mendukung ketrampilan yang dibutuhkan untuk keperluan aktivitas pekerjaan kantor.
2. Seberapa luas materi berbagai mata pelajaran atau bidang studi lain saling berhubungan dengan manajemen perkantoran
3. Alat ukur mana paling tepat untuk mengetahui tingkat “ketrampilan manajemen perkantoran pada berbagai bentuk organisasi”.
4. Sampai berapa jauh hubungan atau dukungan dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha atau tugas pokok suatu organisasi.
Pengertian
- Informasi merupakan sejumlah data yang
telah di proses dan disajikan sedemikian mungkin, sehingga dapat dipergunakan
untuk berbagai keperluan seperti pengambilan keputusan. Hal-hal yang memerlukan
suatu informasi adalah pembelian, penjualan, produksi serta personalia.
- Kantor adalah suatu tempat untuk
melakukan pengolahan serta pengendalian data agar informasi atau data tersebut
menjadi lebih berguna.
Tujuan Pengumpulan Informasi
Tujuan
pengumpulan informasi terdapat dua alasan pokok, yaitu:
- Meningkatkan disiplin
Informasi yang diterima oleh seseorang
merupakan faktor dasar yang menentukan tentang apa saja yang harus dikerjakan.
Sebaliknya informasi yang diberikan oleh seseorang kepada yang lain merupakan
suatu laporang tentang asil yang telah dicapai dan merupakan pula bagian dari
tanggung jawabnya.
Keuntungan yang dapat diharapkan yaitu
diperolehnya pengertian yang mendalam tentang apa yang harus dikerjakan dan
mengapa dikerjakan, hal ini menimbulkan serta meningkatkan inisiatif bagi
setiap individu.
- Memberikan dasar bagi pengambilan
keputusan
Mencapai tujuan yang telah ditetapkan
merupakan salah satu dari tugas manager. Ketepatan pengambilan keputusan serta
tepatnya waktu merupakan hal yang terkait dalam keberhasilan mencapai tujuan
tersebut. Semua hal tersebut di pengaruhi oleh informasi. Bila informasi
lengkap dan sesuai dengan yang diinginkan serta dibutuhkan, akan membantu
mengambil keputusan. Bila sebaliknya, maka pengambilan keputusan akan sulit.
Penggolongan
informasi
Penggolongan informasi dibagi menjadi lima golongan
yaitu :
- Informasi internal dan eksternal
Informasi internal yaitu informasi yang
berasal dari dalam sedangkan informasi eksternal yaitu informasi yang berasal
dari luar.
Contoh informasi internal yaitu :
- - Informasi tentang upah dan gaji karyawan
- - Karakteristik barang yang dijual
- - Kapasitas produksi
Contoh informasi
eksternal yaitu :
- - Jumlah pesanan dari langganan
- - Kebijaksanaan harga serta perencanaan produksi dari pesaing.
- - Peraturan perpajakan.
- Informasi yang diulang dan tidak diulang
Penggolongan informasi ini didasarkan
pada jarak atau interval waktunya.Interval waktu yang kurang dari satu tahun
dikategorikan sebagai informasi yang diulang sedangkan yang lainnya adalah
informasi yang tidak diulang.
-Informasi keharusan dan operasional
- Informasi keharusan yaitu informasi yang diminta sebagai prasyarat oleh pemerintah dan atau lembaga-lembaga lain diluar perusahaan.Informasi ini bersifat continu maka informasi tersebut dapat dibuat secara rutin.
- Informasi operasional yaitu lebih banyak dibutuhkan oleh para manager dalam perusahaan untuk keperluan perencanaan serta operasi perusahaan.
-Informasi aktif dan pasif
- Informasi aktif yaitu informasi yang memberitahukan pada seseorang bahwa penerima harus melakukan sesuatu
- Informasi pasif bersifat sebagai pemberitahuan saja dan tidak mengikat seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
- Informasi yang sudah terjadi yaitu informasi yang penggunaannya pada waktu lampau.
- Informasi yang akan terjadi yaitu informasi yang baru akan digunakan untuk waktu mendatang.
Sifat-sifat informasi
Sifat-sifat
informasi antara lain :
- Membantu dalam pencapaian tujuan: Informasi dapat membantu dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.
- Memberikan pelayanan kepada bagian lain: nformasi dapat memberikan pelayanan dari satu bagian ke bagian lain dalam perusahaan.
- Tersebar ke seluruh bagian perusahaan: Informasi tersebar di seluruh bagian yang ada dalam perusahaan sebab semua orang membutuhkannya dan diperlukan oleh pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan.
- Memberikan kontribusi secara tidak langsung kepada laba perusahaan: Peranan dari sifat informasi sangat menonjol bilamana informasi diarahkan untuk mempertimbangkan pengeluaran-pengeluaran perusahaan.
Fungsi-fungsi manajemen kantor
Manajemen kantor disebut juga manajemen
informasi atau manajemen administrasi merupakan penerapan fungsi-fungsi
manajemen untuk sepuluh kegiatan pokok tersebut.Fungsi-fungsi manajemen kantor
meliputi antara lain :
- Perencanaan
- Pengorganisasian dan Pengkoordinasian
- Pengawasan
1. Standard
biaya
Tindakan untuk mengadakan pengawasan
biaya dalam kegiatan-kegiatan kantor tergantung pada tiga faktor berikut :
- Biaya standard (standard cost)
- Biaya sesungguhnya (actual cost)
- Pembandingan antara biaya standard dengan biaya sesungguhnya
Proyeksi beban kerja membagi
pekerjaan menurut batas-batas jam kerja standard per minggu.
3. Penyusunan
anggaran
Proyeksi beban kerja ini dapat dipakai
sebagai dasar dalam penyusunan anggaran pengeluaran untuk administrasi caranya
dengan merubah jam kerja standard ke dalam rupiah standard atau sama dengan jam
dikali upah.
Dengan penjelasan-penjelasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa definisi manajemen informasi/manajemen kantor adalah
merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir dan mengawasi kerja informasi agar
dapat digunakan sebagai sarana dalam mencapai tujuan.
Tujuan informasi
Beberapa tujuan
informasi adalah :
- Pelayanan
atau servis
- Tanggung
jawab social
- Laba
Pelayanan
merupakan salah satu tujuan yang penting dari informasi. Demikian pula dengan
tanggung jawab social yang lebih menekankan pada masalah penyesuaian dengan
kondisi lingkungan. Tujuan informasi yang lain adalah mendapatkan laba yang
layak, disini biaya-biaya perlu ditekan agar laba yang bisa dicapai meningkat.
Manajemen
informasi lebih mementingkan adanya tugas yang sudah ditentukan programnya,
motivasi, manajemen berdasarkan sasaran serta partisipasi para pelaksana.
Teknik manajemen yang terbaik bukan hanya pendekatan manusiawi saja melainkan
pemilihan aktivitas kerja yang sesuai dengan kondisi masing-masing individu.
Peralatan serta teknik dalam manajemen informasi seperti : system analisis,
pengukuran pekerjaan kantor, alat-alat kantor, mesin-mesin, perlu dipilih pula
agar dapat dipergunakan dengan baik.Faktor-faktor lain yang harus diperhatikan
untuk mengadakan penyesuaian dengan karakteristik masing-masing aktivitas kerja
adalah kecepatan kerja dan ongkos-ongkos.
Aktivitas manajemen informasi
Aktivitas-aktivitas
yang ada dalam manajemen informasi, antara lain:
1. Menetapkan
informasi
2. Menetapkan
tipe pemrosesan yang digunakan
3. Menganut
dan mengikuti manajemen pencatatan yang efektif
4. Menciptakan
serta memelihara organisasi kantor dengan baik
5. Mencari
dan menggunakan tenaga kerja yang mampu serta dapat bekerja dengan baik
6. Mengukur
dan mengadakan evaluasi kerja informasi.