Langsung ke konten utama

MANAJEMEN INVESTASI




Pengertian Manajemen Investasi
Investasi adalah : menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut.
Investasi ada 2
investasi Nyata (Real Investment)
(Secara umum melibatkan aset berwujud : Tanah, Mesin, Pabrik)
Investasi Keuangan (Financial Investment)
(Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti Saham dan Obligasi)

Lingkungan Investasi
1.      Sekuritas
Merupakan secarik kertas yang menunjukan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut.
Beberapa jenis sekuritas yang diperdagangkan di BEJ : Saham Biasa, Saham Preferent, Obligasi, Obligasi Konversi, serifikat right dan waran. Saham
: Bukti tanda kepemilikan
Obligasi
: merupakan surat tanda hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan ataupun pemerintah.
Obligasi Konversi
: obligasi yang dapat ditukar menjadi saham biasa pada waktu tertentu atau sesudahnya
Sertifikat Right
: sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham baru dengan harga tertentu.
Waran
: sekuritas yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkan waran tersebut dengan harga tertentu pada waktu tertentu
Pasar Sekuritas
Pasar sekuritas muncul dalam rangka mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas, artinya pasar sekuritas adalah mekanisme yang diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan asset keuangan.

Perantara Keuangan (financial Intermediaries)
yang juga dikenal sebagai lembaga keuangan adalah organisasi yang menerbitkan klaim keuanganterhadap diri mereka sendiri (artinya mereka menjual asset keuangan yang mewakili klaimkeuangan terhadap diri mereka sendiri untuk imbalan uang tunai) dan menggunakan dana dari penerbitan tersebut terutamauntuk membeli asset keuangan lain.

Proses Investasi
Proses Investasi Menunjukan bagaimana pemodal seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas ; yaitu sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa banyak investasi tersebut dan kapan investasi tersebut akan dilakukan.
Beberapa langkah –langkah dalam proses investasi.
1. Menentukan Kebijakan Investasi
2. Analisis Sekuritas
3. Pembentukan Portofolio
4. Melakukan Revisi Portofolio
5. Evaluasi Kinerja Portofolio

PASAR DAN TRANSAKSI INVESTASI

A. PASAR EFEK
Pasar Efek (Securitas Market) merupakan mekanisme yang memungkinkan penawar dan peminta dana melakukan traksaksi penjualan dan pembelian sekuritas.
Jenis Pasar Efek yaitu :
1. Pasar Uang (Money Market) >> dimana efek jangka pendek diperjual belikan (kegiatan perbankan)
2. Pasar Modal (Capital Market) >> Dimana transaksi dilakukan untuk efek jangka panjang (saham dan Obligasi)

Pasar modal dapat digolongkan menjadi pasar perdana dan pasar sekunder
·         Pasar Perdana (Primary Market)
adalah pasar dimana emisi baru (new issue) efek ditawakan kepada publik.
Bila suatu perusahaan menawarkan efek baru, sejumlah institusi akan terlibat dalam proses penjualan. Perusahaan yang mengeluarkan efek (emiten) akan menggunakanbank investasi (investmenbanker) sebagai underwriter atau penjamin bahwa emiten akan menerima setidak-tidaknya jumlah minimum tertentu untuk emisinya.
·         Pasar Sekunder (Secondary Market)
adalah pasar dimana efek diperdagangkan seteah dijual perdana (emisi).
pasar sekunder timbul setelah suatu efek di issue, sementara pembelinya ingin menjual saham tersebut, dan lainya ingin membelinya.
pasar sekunder tediri dari bursa efek (organized securities exchange) dan pasar melalui kaunter (over the counter market)

B. BURSA EFEK
Bursa efek (Securities Exchange) adalah lembaga sentral dimana kekuatan penawaran dan permintaan untuk efek tertentu dipertemukan.
Seluruh perdagangan dilakukan disuatu tempat dan dibawah sejumlah peraturan tertentu.
Semua transaksi dilakukan dilantai bursa atas dasar proses lelang (auction process), tujuannya adalah memenuhi semua pesanan pembelian pada harga terendah dan memenuhi semua pesanan penjualan pada harga tertinggi, sehingga baik pembeli maupun penjual mendapat hasil sebaik mungkin.
E. PENGATURAN PASAR EFEK
Peraturan perundang-undangan tentang efek dikeluarkan terutama untuk :
a. Menjamin keterbukaan yang cukup dan akurat mengenai informasi bagi investor yang ada dan yang potensial
b. Mencegah serta menghukum penyalah gunaan dan misrepsentasi.
c. Membentuk lembaga, yaitu komisi (seperti BAPEPAM) dan bursa (BEI) yang ditugasi untuk pengegakan hukum (enforcement) dan penyelenggaraan transaksi.

F. TRANSAKSI EFEK
Kondisi pasar efek bisa dibedakan atas 2 yaitu : Bull Market dan Bear Market.
Berikut beberapa prosedur dan pelaku yang terlibat dalam melakukan traksaksi investasi :
1. Pialang Saham (stock broker)
adalah mereka yang mendapat lisensi dari bursa untuk melalukan perdagangan efek dan terkait pada etika bursa, sehingga menjadi perantara bagi investor untuk membeli dan menjual efek.
2. Pembukaan Account
Terdiri dari :
a. Account Tunggal (single accont) atau bersama (joint account)

Account tunggal untuk individual, Account bersama untuk suami istri atau orang tua & anak.
b. Account Tunai(cash account) atau Account Margin (margin account)

Account Tunai dimana klien hanya dapat melakukan transaksi tunai. Account Margin dimana klien diberikan hak meminjam oleh brokerage firm (dengan meninggalkan surat-surat efek sebagai jaminan.

c. Account Diskresioner (discretionary account)
dimana broker dapat menggunakan pertimbangannya sendiri untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan atas nama kliennya.
3. Jenis Pesanan Dasar
Terdiri dari :
a. Pesanan Pasar (Market Order)

Yaitu pesanan untuk membeli atau menjualsaham pada harga yang terbaik saat pesanan diberikan.
b. Pesanan Terbatas (Limit Order)

Yaitu pesanan untuk membeli pada harga tertentu atau dibawahnya, atau menjual pada atau diatas harga tertentu
c. Pesanan Stop Kerugian (Stop – Loss Order)

Yaitu pesanan untuk menjual suatu saham bila harga pasarnya mencapai atau turun dibawah tingkat tertentu.
4. Jenis Transaksi Dasar
Terdiri dari :
a. Pembelian Panjang (Long Purchase)

Dimana investor membeli efek dengan harapan nilai akan naik dan dapat dijual dikemudian hari dengan keuntungan.
b. Pembelian Pendek (Short Sale)

Dimana investor, melalui broker, menjual efek yang dipinjam dari pihak lain untuk kemudian dibeli kembali dengan harga yang diharapkan turun.
c. Pembelian Margin (Margin Purchase)

Dimana investor dengan modal sendiri dan uang pinjaman dari perusahaan pialang membeli efek
5. Biaya Transaksi
Terdiri dari :
a. Tarif komisi tetap (Transaksi- transaksi kecil)

b. Komisi Yang dirundingkan (Negotiated commission)


Postingan populer dari blog ini

Manajemen keuangan internasional (Transaction Exposure, Operatng Exposure, Translation Exposure)

A.     Transaction exposure Transaction exposure merupakan risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika melakukan transaksi dengan pihak lain, baik itu supplier, pelanggan, ataupun pihak lainnya dengan menggunakan mata uang asing. Sehingga, perusahaan yang terlibat transaksi ini terekspos terhadap risiko perubahan nilai valas di masa depan. Perusahaan yang melakukan jual beli dengan denominasi mata uang asing menghadapi transaction exposure ini. Misalnya, perusahaan importir A yang berbasis di Indonesia, punya utang ke suppliernya perusahaan B yang berbasis di AS dalam mata uang dollar. Perusahaan A mengalami ketidakpastian karena ketika mereka harus membayar utangnya di masa depan nilai tukar bisa berubah. Menerapkan transaction exposure yaitu melakukan kebijakan berupa perlakuan pendapatan dan biaya (cost) dalam valas dalam tahun buku yang akan datang dan selanjutnya melakukan analisa pengaruhnya terhadap laba bersih atas potensi kemungkinan timbulnya perubahan-perubahan da

Jurnal: Iternational Financial Reporting Standards (IFRS)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membahas struktur meta teori yang dipergunakan oleh FASB dan IASC dalam mengembangkan rerangka konseptual, menelaah perbedaan-perbedaan mendasar, menganalisis hambatan-hambatan yang dialami serta mengidentifikasi upaya-upaya yang harus dilakukan agar IFRS diterapkan oleh negara-negara anggota. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan rerangka dasar yang diatur dalam FASB dan IASC dan kemudian menganalisa hambatan yang timbul dengan adanya penerapan IFRS dan mengidentifikasi bagaimana hambatan tersebut dapat diselesaikan. Kata kunci: globalisasi, harmonisasi, meta teori, FASB dan IASC, kerangka dasar, akuntansi keuangan PENDAHULUAN Linda Keslar (Zeff dan Dharan1994: 28) mengatakan, ”U.S. standards are not only too cumbersome and too costly, but downright unfair compared to those their foreign competitors have to follow. That is U.S. companies face an uneven playing field…” Linda melihat betapa berbedanya aturan akuntansi ya

POLA MANAJEMEN KOPERASI

  PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. PENGERTIAN KOPERASI Koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi Operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian Koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. Menurut UU No. 25/1992 Koperasi didefinisikan